girls need shoes to complete her looks. girls need love to make a rainbow in her life. girls need a space to keep her minds alive.

Minggu, 13 Februari 2011

The Only Exception

Akhirnya gw nulis blog lagi setelah beberapa lama :)
Gw jadi inget kalau gw mau membahas ini di blog karena kemaren denger lagu ini dinyanyiin dan akhirnya jadi nyanyi2 bareng sm anak-anak Antiokh pas nyiapin acara Valentine. Mungkin bakal sedikit menye2 (gw harap sih ngga) tapi yah, well sudahlah kalaupun memang buat kalian yang baca jadi seperti itu. Maaf ya tapi ini memang sedikit curhatan gw.

Salah satu unsur penting yang membuat gw jatuh cinta ketika mendengarkan sebuah lagu adalah dari liriknya. Gw sendiri jujur bukanlah seorang jenius musik. Suara gw pas-pasan, ga bisa baca not balok, apalagi mainin alat musik. I'm definitely not a musician. Jadi gw hanyalah seorang penikmat lagu. Dan menurut gw, kekuatan sebuah lagu ada pada liriknya. Lirik lagu yang inspiring, membuat gw ga pernah bosan dengerin sebuah lagu.

Salah satu lagu yang liriknya sangat membuat gw berpikir tentang banyak hal adalah lagu The Only Exception by Paramore. I'm a huge fan of Paramore!! Dan gw sangat sangat cinta sama Hayley Williams! Ini nih liriknya..

The Only Exception

When I was younger, I saw my daddy cry
And curse at the wind
He broke his own heart and I watched
As he tried to reassemble it

And my momma swore that
She would never let herself forget
And that was the day that I promised
I'd never sing of love if it does not exist

But darling, you are the only exception
You are the only exception
You are the only exception
You are the only exception

Maybe I know, somewhere deep in my soul
That love never lasts
And we've got to find other ways to make it alone
Or keep a straight face

And I've always lived like this
Keeping a comfortable distance
And up until now I had sworn to myself that I'm content with loneliness
Because none of it was ever worth the risk

But you are the only exception
You are the only exception
You are the only exception
You are the only exception

I've got a tight grip on reality
But I can't let go of what's in front of me here
I know you're leaving in the morning when you wake up
Leave me with some kind of proof, it's not a dream, oh

You are the only exception (8x)

And I'm on my way to believing
Oh, and I'm on my way to believing



Yahh, well, sebagian besar dari kalian juga pasti pernah denger lagunya deh gw jamin. Entah reaksi kalian apa pas pertama kali denger lagu ini, tapi kalau buat gw lagu ini bener-bener 'nabok' bgd.

Lirik lagu ini sangat realistis dalam ngegambarin cinta dibandingin lagu-lagu lain yang kadang ngegambarin cinta terlalu perfect atau ngegambarin yang sebaliknya kalau cinta itu bullshit. Yup, emang gw setuju bgd sama lagu ini. Cinta itu sulit bgd buat dipercaya kalo kita ga ngerasain sendiri. Bisa aja kita denger cerita orang lain tentang betapa perfectnya hubungan dia dengan org2 yang ia cintai. Ato kita nonton film dan liat betapa mulusnya hubungan mereka dengan org2 yang mereka cintai entah itu temen, pacar atau orang tua mereka. Dan kalaupun ada masalah menimpa org2 yang ada di film, biasanya masalah itu kan akan selesai di akhir cerita dan kehidupan mereka akan bahagia pada akhirnya. Tapi bagaimana dengan realitanya?

Gw di sini bicara 'cinta' bukan sekedar cinta antara 2 org (cewe-cowo) aja. Tapi cinta secara universal. Kenapa gw bisa berpikir sampe jauh banget ketika denger lagu ini? Mungkin karena di sepanjang 18 tahun gw hidup, banyak orang yang gw sayangin pergi dari gw. Bukan pergi bener-bener pergi dari muka bumi juga sih.. tapi pergi cukup jauh dari hidup gw sampe akhirnya gw ga bisa mempertahankan keberadaan mereka di dekat gw lagi.

Orang-orang ini tadinya cukup deketlah. Sering banget mengisi hari-hari gw dan otomatis gw sayang bangetlah sama mereka pada saat itu. Mereka mungkin juga sudah menjadi bagian terpenting dari hidup gw saat itu dan gw pikir gakan pernah pergi dari gw deh pokoknya. Tapi suatu saat tiba-tiba *puufff* hilang sudah gatau kemana. Tinggal gw sendirian sedih dan kebingungan. 

Kalau gw inget-inget tuh ya, kejadian seperti ini tuh ga cuma sekali atau dua kali doang gw alamin. Gw cukup sering punya hubungan dengan orang-orang yang tadinya deket bgd trus akhirnya hubungan itu renggang dan akhirnya hilang sama sekali.

Jangan kira gw ga introspeksi diri sendiri. Gw juga tau mungkin gw punya banyak kesalahan. Kesalahan yang pengen banget gw perbaikin kalau gw punya kemampuan buat muter balik waktu. Tapi gw sering juga bertanya-tanya, apa kesalahan itu harus dibayar dengan terus-terusan kehilangan org2 yg penting buat gw?

Well, sebenarnya ada satu orang yang ga boleh gw lupain dan agak jahat kalau ga gw sebut-sebut karena dia adalah satu-satunya orang yang ga pernah pergi dari gw. Gw juga heran sih kenapa dengan begitu banyaknya org dtg dan pergi tapi ni org tetep stay. Walaupun begitu gw sering berkali-kali hampir kehilangan dia juga. Dan yahh karena itulah gw juga selalu memaksa diri untuk mempersiapkan kalau suatu saat dia juga bakal pergi kaya org2 lainnya.

Karena alasan-alasan di ataslah, jujur sih gw sekarang jadi takut kalau mau terlalu deket sama org2 di sekitar gw. Gw takut kalo gw terlalu attached sama seseorang, org tersebut akan pergi dan gw bakal sendirian lagi. Jadi sekarang entah kenapa, secara otomatis gw selalu menjaga jarak yang aman dengan org2 yang ada di hidup gw. Gw jg sebenernya ga terlalu nyaman harus seperti itu, tapi kynya gw cuma takut ntar bakal sakit lg kalau ditinggal sm mereka seperti yang sering terjadi.

I hope I'm on my own way to believing... but I guess I'm not. Maybe someday..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar